iPhone Hilang, Pemuda Ini Kena Tagihan Pulsa Rp 383 Juta

Jakarta - Bagaimana rasanya mendapat tagihan pulsa sampai Rp 383 juta? Shock berat pastinya. Tanyakan saja pada pemuda yang satu ini.

Corey Pye ini adalah pemuda Inggris yang belum lama berselang liburan ke Ibiza, Spanyol. Keasyikan liburan dan pesta, iPhone miliknya raib dicuri maling. Tapi ia tenang-tenang saja.


Biasanya, ponsel yang tercuri harus segera dilaporkan ke operator karena di Inggris, kebanyakan penduduk memakai layanan pasca bayar. Begitu mendapat laporan, pihak operator akan langsung memblokir untuk menghindari penyalahgunaan.


Tapi Corey tidak juga melapor. Rupanya, ia berpikir karena ponselnya itu sudah dibekali password, si maling tidak dapat mengaksesnya.


Begitu sampai di rumah ia kaget karena mendapat tagihan pulsa begitu besar. Totalnya dalam dua bulan, ia ditagih 19 ribu poundsterling atau Rp 383 juta. Ya, dugaannya salah. Entah bagaimana sang maling bisa mengakses ponselnya dan memakainya berlebihan.


"Perayaan Natalku jadi kacau. Aku tak tahu apa yang harus kulakukan. Aku sangat kaget menerima tagihan itu. Aku masih muda dan hal ini bisa menjeratku dalam hutang," kata dia seperti dikutip detikINET dari DailyMail, Selasa (16/12/2014).


Corey pun kecewa karena operator Vodafone seakan lepas tangan melihat tagihan sebesar itu. Baru setelah kasus ini terungkap ke media, pihak Vodafone mau memperingan tagihannya. Vodafone kini hanya hanya mengharuskan Corey membayar 500 poundsterling.

(fyk/ash)