Indonesia Perlu Pasukan Keamanan Cyber

Jakarta - Indonesia dinilai sudah saatnya untuk membentuk Badan Cyber Nasional untuk menjaga negeri ini dari serangan di dunia maya. Ini penting karena hampir semua aktivitas sehari-hari saat ini sudah melalui internet.

Ketua Komite Tetap Kadin Indonesia Bidang Telekomunikasi, Johnny Swandi Sjam, menilai keamanan cyber sangat dibutuhkan untuk membuat segala infrastruktur berjalan dengan semestinya.


"Security sangat penting. Apa jadinya jika internet lumpuh padahal semua aktivitas sudah terhubung dengan jaringan internet," katanya dalam HUT ke-3 IndoTelko Forum di Balai Kartini, Jakarta.


Menanggapi hal itu, Menkominfo Rudiantara mengatakan, masalah pembentukan pasukan cyber ini sedang dalam tahap pembahasan dan melibatkan beberapa kementerian. Pasalnya, Kominfo menganggap jika persoalan cyber tidak hanya bisa ditangani oleh satu kementerian saja.


"Badan Cyber Nasional itu tidak bisa hanya Kominfo. Kami di Kominfo lebih banyak fokusnya ke infrastruktur. Kita harus bicara juga dengan kementerian yang lain. Saat ini sudah mulai dibicarakan. Dikoordinir oleh Menkopolhukam," kata Chief RA.


Mengenai level penempatan Badan Cyber Nasional, Rudiantara menganggap hal tersebut bukanlah suatu hal yang patut dipermasalahkan. Padahal, sejumlah organisasi ICT menganggap level lembaga ini setidaknya harus berada di bawah presiden.


"Berada di bawah siapa, itu bukannya hal yang tidak penting. Tapi itu nomor dualah. Yang penting secara fungsional bisa jalan,” kata menteri lebih lanjut.Next


(rou/fyk)