Fenomena tersebut memang terjadi di Inggris, tapi mungkin tak ada salahnya untuk waspada. Dikutip detikINET dari Mirror, Senin (15/12/2014), hasil investigasi mengungkap kalau ribuan foto selfie pelajar, sebagian masih berseragam, tampil di website tidak senonoh.
Foto diambil dari akun jejaring sosial tanpa sepengetahuan pengguna dan biasanya diberi berbagai tulisan mesum. Salah satu korban bernama Heather Adair di mana 18 foto pribadinya diambil begitu saja.
"Aku marah karena kejadian ini. Privasiku benar-benar diterobos. Sungguh menjijikkan, sampai aku merasa tidak mau online lagi karena ada orang-orang seperti itu di internet," kata dia.
"Aku bahkan tidak tahu siapakah mereka. Dan melihat foto itu ditampilkan di website porno membuatku ingin menangis, apalagi ada foto-foto pelajar yang lain. Sungguh mengerikan," tambahnya.
Investigasi dari media Sunday Post menemukan ratusan foto pelajar wanita dalam seragam sekolah muncul di website porno. Kejadian ini pun cukup menghebohkan dan menjadi perhatian luas.
"Hal ini mengilustrasikan kalau internet itu punya risiko tinggi. Jadi sangat penting bagi orang tua untuk mendukung anak muda untuk menggunakan internet secara aman," kata Mary Glasgow, aktivis anak di Children 1st Director of Children and Family Services.
(fyk/rns)
