Menkominfo Ingin Dorong TV Digital Demi 4G LTE

Jakarta - Menkominfo Rudiantara berupaya mendorong percepatan program TV Digital di spektrum 700 MHz agar frekuensi emas itu bisa segera dioptimalkan untuk ekspansi mobile broadband 4G LTE.

“Saya tetap ingin mencoba program digitalisasi di TV itu bisa terjadi pada 2018 mendatang. Memang ada isu hukum tengah terjadi, tetapi kita usaha terus,” ungkapnya dalam HUT ke-3 IndoTelko Forum di Balai Kartini, Jakarta.


Jika frekuensi 700 MHz bisa segera dialihkan untuk layanan mobile broadband, manfaatnya akan lebih optimal bagi perekonomian Indonesia. “Semoga saja hambatan-hambatan yang ada bisa kita selesaikan,” katanya.


Seperti diketahui, spektrum frekuensi di 700 MHz telah lama dianggap sebagai frekuensi emas oleh operator untuk menggelar 4G LTE selain 1.800 MHz. Alasannya, karena spektrum ini memiliki coverage band lebih luas.


Di Indonesia, frekuensi 700 MHz masih digunakan untuk siaran televisi analog. Pemerintah melakukan program digitalisasi televisi, yang nantinya akan menghapus televisi analog. Program ini mulanya ditargetkan akan selesai paling cepat di akhir 2017.


Dari program digitalisasi televisi itu, nanti frekuensi 700MHz akan memiliki digital dividend sebesar 112 MHz. Rentang pita sebesar 112 MHz di frekuensi 700 MHz itulah yang nantinya akan digunakan untuk alokasi jaringan 4G LTE di Indonesia.


Namun sayangnya, rencana itu belum bisa terwujud. Pasalnya, Mahkamah Agung tahun lalu membatalkan Peraturan Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika No.22/2011 tentang Penyelenggaraan Televisi Digital.


Dalam kajian The Boston Consulting Group harmonisasi frekuensi 700 MHz di Indonesia setelah 2018 menyebabkan kerugian sebesar USD 16,9 miliar untuk GDP, USD 4,7 miliar untuk pajak, 79.000 usaha dan 152.000 lowongan kerja.


Demi mempercepat program TV Digital, CEO Aora TV Guntur Siboro menyarankan, operator telekomunikasi sebaiknya diikutsertakan dalam mempercepat digitalisasi di penyiaran dengan ikut mensubsidi atau menyediakan set top box.


“Frekuensi 700 MHz akan digunakan untuk broadband 4G LTE, jadi ada kepentingan operator juga di sana. Setidaknya, berikan bantuan untuk penyebaran set-top-box. Biayanya tak seberapa, toh nanti operator juga yang menikmati hasil dari percepatan TV digital ini,” katanya. (rou/fyk)