Peta Digital Nokia Jadi Andalan 'Google China'

Beijing - Here dipilih menjadi peta digital andalan untuk Baidu, raksasa search engine dan browser asal Tiongkok. Digandengnya layanan maps milik Nokia ini membantu 'Google China' ini menyediakan layanan petanya jadi lebih mendunia.

Dengan kesepakatan ini, Baidu maps versi desktop, iOS dan Android akan menggunakan Here untuk data geografis di luar wilayah China, pertama dimulai dengan Taiwan. Negara dan wilayah lain akan menyusul secara bertahap.


"Baidu menjadi perusahaan China pertama yang menawarkan layanan berbasis lokasi untuk warganya berpergian ke luar negeri," kata Nokia seperti detikINET kutip Tech Crunch, Selasa (16/12/2014).


Selain meningkatkan layanan untuk pengguna berbahasa China, Baidu juga memang tengah mencari cara memperluas pasarnya di luar China. Baru-baru ini, Baidu memperluas layanannya ke pasar selain China, termasuk di antaranya Thailand dan Brasil.


Sebelum menggandeng Here, Baidu menggunakan Navinfo yang berbasis di Beijing sebagai penyedia layanan peta globalnya, termasuk juga untuk di wilayah China sendiri.


Awal tahun ini, rival Baidu, Tencent mengakuisisi Navinfo. Langkah ini sepertinya adalah bagian dari upaya untuk menyaingi raksasa e-commerce China Alibaba yang punya layanan navigasi AutoNavi.


Sementara Nokia, semakin giat memperluas ketersediaan Here di hampir semua platform. Here Maps kini merambah Android dan versi iOS dijadwalkan akan dirilis awal 2015.


Dengan diakuisisinya divisi bisnis ponsel oleh Microsoft, Nokia kini fokus menggarap unit bisnisnya yang tersisa layanan infrastruktur dan jaringan telekomunikasi yang diwakili oleh Nokia Solution Networks, peta digital Nokia Here, serta pengembangan teknologi dan lisensi paten yang dinaungi oleh Advanced Technologies.


(rns/rou)