Video Conference Patah-patah yang Bersejarah di Pelosok Kaltim

Kalimantan Timur - Kemajuan teknologi komunikasi sekarang tak cuma bisa dirasakan masyarakat di kota besar, wilayah perbatasan dan terpencil pun sudah bisa melakukan video conference.

Hal itu dijajal langsung oleh Menkominfo Rudiantara saat blusukan dan meresmikan BTS Telkomsel di Tiong Ohang, Kalimantan Timur.


Menkominfo melakukan video conference dengan pejabat pemerintah lainnya yang ada di lokasi berbeda yakni Gubernur Kaltim yang ada di Samarinda dan Menteri Bappenas di Tarakan, Kaltim.


Seharusnya Presiden Joko Widodo juga ikut dalam video conference tersebut dari Kota Baru, Kalsel. Namun karena padatnya jadwal, presiden terpaksa absen dan langsung terbang ke Tarakan, Kaltim.


Padahal Menkominfo Rudiantara mengaku BTS yang dibangun di Tiong Ohang, Kaltim, masih merupakan generasi kedua. Artinya kecepatan datanya masih terbatas di teknologi 2G yang setara GPRS atau paling tinggi adalah EDGE.


Pun demikian, proses video conference dari tiga lokasi berjauhan itu berjalan lancar. Peserta bisa dengan jelas mendengar ucapan dari lawan bicaranya di lokasi berbeda berikut dengan tampilan videonya.


Namun karena masih mengandalkan teknologi 2G, resolusi gambar saat video conference tersebut sebatas VGA sehingga tampilannya masih patah-patah. Pun demikian, ini merupakan momentum bersejarah bagi wilayah ini, apalagi sebelumnya tidak ada sinyal seluler yang sampai ke sini.Next


(yud/ash)