Oleh Sony, perangkat tersebut dibanderol USD 499 atau sekitar Rp 6,1 juta dan hanya diproduksi sekitar 12.300 unit. Tak ayal, karena sifatnya yang limited, PS4 edisi ulang tahun ke-20 itu langsung ludes terpesan dalam waktu singkat.
Permintaan konsumen melebihi dari stok. Namun, ada udang di balik batu. Ternyata tak semua yang membeli berniat memainkannya, melainkan untuk dijual kembali. Beberapa bahkan menjualnya dengan harga yang sangat mahal, hingga mencapai USD 20.000 atau sekitar Rp 240.000.000.
Kejadian seperti ini lantas membuat Sony tidak senang. "Ini bukanlah sesuatu yang kami inginkan," ujar Fergal Gara, Head of Playstation Inggris kepada Eurogamer, seperti yang dikutip detikINET dari Ubergizmo, Senin (15/12/2014). Fergal pun mengakui jika ini merupakan hal yang sulit untuk dicegah.
Dengan kejadian ini, belum ada keterangan dari pihak Sony apakah ia akan menambah produksi unit PS4 edisi ulang tahun ke-20 tersebut untuk memenuhi permintaan atau tidak.
(ash/ash)
